Saturday, July 20

#11 Langgar Selepas Taraweh

Dulu sekali Tuhan. Aku masih ingat, ketika tempat sholat itu kusebut langgar. Kecil, selayaknya langgar-langgar kampung. Sehingga saat taraweh tiba, laki-laki saja yang muat di dalamnya. Selebihnya membanjiri pelataran, ke tepi-tepi jalan, hingga ke serambi-serambi rumah.

Imamnya pun imam kampung, jamaahnya jamaah kampung. Kental sekali kekeluargaan di sini. Dua tiga rekaat tak masalah, ada senandung kecil di sela-selanya. Hingga saat khutbah tiba, yang seringkali disampaikan dengan bahasa Jawa yang kental sekali. Sampai-sampai banyak yang tak kumengerti.

Selepas itu, salam terakhir di akhir witir. Selepas itu, niat puasa dibaca bersama. Selepas itu, sholawat nabi mengiringi orang-orang bangkit dan berjabat tangan. Bocah-bocah tanggung usia sekolah sambil membawa buku menghambur mengejar Pak Kaji, hendak meminta paraf untuk buku Ramadhan.

Selepas itu, langgar sepi. Hanya ada remaja dan bocah-bocah. Sibuk berjingkat meraih al-Quran di atas almari, sebagian lagi sibuk menata meja kecil dan mengulur mikrofon. Lalu mereka tertunduk mengaji. Sementara dari kejauhan muncul emak disusul emak lain lagi, membawa jajan untuk kami.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tinggalkan jejak kawan..

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html