Sunday, April 15

Diuji di Bulan April







       Bulan ini bulan galau. Bukan bulan musim PHK cinta, tapi di bulan ini segala ujian akan menghampiri. Ujian dalam arti sesungguhnya. Mulai besok Senin, 16 April, jenjang pendidikan setingkat SMA sudah mulai duluan, seminggu kemudian SMP, nah baru SD, tapi gak berlaku buat TK, PAUD, apalagi TPA.
       Ujian Nasional disingkat UN, tapi ada yang nyebut UAN singkatan dari Ujian Akhir Nasional. Malah ada juga yang nyingkat UNAS. Dari dulu memang nama untuk ujian ini gak konsisten. Pernah pake EBTANAS, kalo gak salah singkatan dari Evaluasi Belajar Tahap Nasional, pernah juga EBTA doang, Evaluasi Belajar Tingkat (atau Tahap) Akhir. Sekarang jadi UN untuk Ujian Nasional, ada juga yang mengartikan Ujian Negara. Terus UAN untuk singkatan Ujian Akhir Nasional. Dan yang paling diharapkan adalah UANG, yaitu Ujian Akhir Nasional Gratis.
       Tapi apapun sebutannya, yang namanya ujian ya sama saja. Hal yang menakutkan bagi yang takut, dan hal yang menyeramkan bagi yang seram (?). Tapi kalo sudah menjalani, kalian bisa cerita sekarang kalo ujian itu sebenarnya gampang* (* > kondisional). Jadi bisa saya ibaratkan UN itu seperti sunat. Awalnya takut, serem, ngeri, tapi pas dilakukan gak terasa apa-apa, justru seneng pada akhirnya. Tapi ya tidak semua UN segampang ini, sama seperti tidak semua sunat itu tidak menyakitkan. Itu semua tergantung dari kondisi dan situasi.
       Oke karena saya pernah menjalani UN dan kebetulan saya pernah sunat, maka saya bisa cerita. Saya akan cerita tentang detik-detik Ujuan Nasional di masa saya silam. Apa yang saya ceritakan adalah murni dari pandangan pribadi saya, dan apa yang saya alami adalah murni dari lingkungan belajar saya. Bisa saja hal ini dikaitkan dengan sekolah saya, namun tampaknya tidak etis jika hal ini dilakukan.
       Sekolah yang baik pasti akan membekali muridnya dengan pengayaan materi sebelum UN. Biasanya dilakukan program jam tambahan dan jam ke-nol. Jadi murid harus berangkat satu jam pelajaran lebih pagi, dan pulang lebih siang. Tapi kalo boleh saya katakan, sebenernya jam tambahan ini gak melulu diisi dengan materi UN. Tapi sebagian juga diisi oleh guyon, motivasi, dan wejangan. Tapi itu tergantung gurunya ding. Poin pertama, hampir semua guru bilang, khususnya wali kelas, yaitu agar mbok ya yang merasa pintar membantu yang kesulitan. Ini kode, yaitu kita direstui untuk melakukan kerja tim dalam ujian walaupun protokol dan caranya tidak disebutkan.
       Poin kedua, pihak sekolah menegaskan bahwa pengawas ujian tidak diperkenankan berjalan-jalan saat ujian berlangsung, kecuali ada keperluan lain seperti mengedarkan soal dan daftar hadir. Jika pengawas melanggar, maka murid boleh melaporkannya kepada pihak sekolah saat itu juga. Tidak hanya itu, pengawas yang dinilai terlalu ketat dan bertindak menyeramkan juga boleh diadukan. Ini kode, bahwa pihak sekolah melindungi kenyamanan kita.
       Poin ketiga, saat ujian saya gak nyangka bisa seperti ini. Pengawasnya baik-baik, gak jalan-jalan, gak lirak-lirik, gak batuk-batuk, malah ada yang guyon. Mungkin Dinas Pendidikan telah melakukan briefing kepada semua panitia ujian agar melonggarkan pengawasan pada saat ujian. Gak ada yang salah, ini manusiawi.
       Poin keempat, walaupun sangat tidak diperkenankan membawa ponsel tapi sebagian teman saya berhasil membawa benda ini masuk. Sama sekali gak ada upaya preventif, wong HP dikantongin aja bisa masuk. Dan apa hasilnya, kurang lebih setengah jam setelah masuk kunci jawaban telah terdistribusi ke semua peserta ujian, gak semua ding. Saya rasa pengawas tahu namun mereka diam, mengenai hal ini mungkin bisa kembali ke poin tiga.
       Poin kelima, mengenai sumber kunci jawaban. Beruntunglah kamu jika punya temen bintang kelas namun sedikit bandel, atau berani demi persahabatan. Beruntunglah kamu jika punya temen dengan pertemanan yang luas mencakup sekolah-sekolah lain. Dan beruntunglah kamu jika punya temen yang dekat dengan tentor-tentor bimbel. Loh emang bisa? Kan gak boleh bawa HP? Hal ini bisa saja jika poin ketiga dan keempat terpenuhi. Dulu, isu yang rame soal ini adalah bahwa sinyal provider ini provider itu akan diacak, makanya harus pake provider yang ini atau provider yang itu. Hahahaha ini cuma isu.
       Poin keenam, jika poin ketiga terpenuhi maka kamu bisa tengak-tengok. Jangan asal nengok, pastikan paket soal sama. Bahkan dulu saya gak cuma tengak-tengok, sahabat yang duduk di seberang kanan saya menuliskan jawaban gede-gede pada lembar belakang soal dan diarahkan ke saya. Ah gak nyangka ujian segampang ini. Jujur saya lebih suka melakukan hal ini. Saya gak bawa HP, saya gak bawa contekan. Saya lebih percaya spontanitas saya dalam tengak-tengok.
       Wah wah wah. Kenapa? Curang ya? Hahahaha. Saya akui ini memang curang. Tapi saya ingin bertanya, siapa yang telah kami curangi? Wong semua melakukan ini kok. Saya hanya kasian sama peserta ujian yang jujur. Pengalaman, teman saya yang jujur nilainya lebih rendah dibanding nilai kami yang curang rame-rame. Mungkin orang seperti ini yang kami curangi. Tapi maaf, logika pertemanan bilang, jika kamu bisa namun tidak membantu yang tidak bisa, maka kamu telah curang dengan hanya mementingkan dirimu sendiri. Maaf.
       Jujur, saya tiga kali try out kota tidak pernah lulus. Saya gak sendiri, sebagian besar tidak lulus. Sekolah ketar-ketir. Dan gak hanya sekolah saya, sekolah lain juga. Makanya dibuatlah kesepakatan, jadi ujian waktu itu digampang-gampangin. Dan hasilnya cukup memuaskan. Walau nilai ujian saya bagus, saya katakan bahwa hal ini tidak mungkin dicapai jika saya tidak punya teman-teman yang hebat, pengawas-pengawas yang baik, dan sekolah yang berani.
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html